Implementasi Model -Model Komunikasi

Uraian Singkat dan Implementasinya tentang Model-Model Komunikasi

A.    Linear (Satu Arah)

1.      Model Aristoteles

Uraian : Menurut Aristoteles, setiap komunikasi akan berjalan jika terdapat 3 unsur utama:

pembicara (speaker), pesan (message), dan pendengar (listener).

            Contoh Implementasi :

Rifal (speaker) berpidato tentang bahaya narkoba (massage) kepada anggota kelas humas c (listener).

Ajakan persuasi : (Rifal berusaha mempengaruhi anggota kelas humas c agar menjauhi narkoba)

2.      Model Laswell

Uraian :  Menurut Harold lasswell, Komunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada

komunikan (penerima) dari komunikator (sumber) melalui saluran-saluran tertentu baik secara langsung/tidak langsung dengan maksud memberikan dampak/effect kepada komunikan sesuai dengan yang diingikan komunikator, yang memenuhi 5 unsur who, says what, in which channel, to whom, with what effect.

Contoh Implementasi :

Rifal sebagai calon ketua BEM Kema Unpad (siapa), berbicara mengenai perubahan yang harus dilakukan para mahasiswa untuk kemajuan universitasnya (apa), melalui kampanye yang disiarkan melalui Radio Unpad (saluran), kepada khalayak atau mahasiswa unpad (kepada siapa) dengan pengaruh yang terjadi yaitu khalayak mendapat informasi terhadap calon ketua BEM untuk memilihnya atau tidak memilihnya (efek).

3.      Model Shannon-Weaver

Uraian : Model ini membahas berbagai konsep seperti sumber Informasi, pemancar, noise

(gangguan), saluran, pesan, penerima, saluran, tujuan informasi, encode dan decode.

Contoh Implementasi :

Rifal menelepon temannya "Kesini dong, aku mau bertemu denganmu". Selama  menelpon tersebut, terdengar suara bising (error transmisi) dan temannya hanya mendengar "aku mau" saja. Teman yg ditelpon tersebut bertanya kepada Rifal (umpan balik) "apa yang kamu mau Rifal?"

4.      Model Berlo

Uraian : Dalam model komunikasi David K. Berlo, terdapat unsur-unsur utama komunikasi

yang dikenal dengan SCMR, yaitu Source (sumber), Channel (saluran), Message  

(pesan), dan Receiver (penerima). Di samping itu, terdapat juga tiga unsur lain,

yaitu Feedback (tanggapan balik), Efek , dan Lingkungan. Setiap unsur ini akan

saling bergantung satu sama lain dan memiliki peranan penting dalam

membangun proses komunikasi.

Contoh Implementasi :

Dosen sebagai Sourch atau sumber belajar. Message adalah materi dan bahan pengajaran dari guru. Melihat, mendengar, dan memperhatikan sebagai chanel dalam memahami materi pelajaran, serta mahasiswa sebagai Receiver. Dimana terdapat Feedback dalam kegiatan belajar , berupa tugas, kuis, UTS, dan UAS yang menentukan penilaian. Efek Mahasiswa dapat mengerti materi yang disampaikan. Lingkungan yaitu kondisi/situasi dalam pembelajaran

B.     Sirkuler

1.      Model DeFleur

Uraian : Komunikasi ini menggambarkan proses komunikasi melalui media massa.

dimana terdapat 8 komponen proses komunikasi massa, yaitu: source, transmitter, channel, receiver, destination, noise, mass medium device, dan feedback device.

De Fleur hanya memperluas model komunikasi Shannon & weaver dengan memasukkan perangkat media massa dan menyarankan agar proses komunikasi melingkar dan juga memungkinkan umpan balik dua arah.

Contoh Implementasi :

Kuis atau telepon Interaktif di acara televisi, dimana saat itu komunikan diberikan kesempatan untuk memberikan feedback

2.      Model Schramm

Uraian : Schramm percaya bahwa latar belakang individu yang terlibat memainkan peran    

   penting dalam komunikasi. Orang dengan berbagai pengetahuan, pengalaman

   dan praktik budaya menafsirkan pesan dengan cara yang berbeda dari yang lain. 

   Seorang pengirim meneruskan informasi tersebut ke penerima. Penerima

   menginterpretasikannya sesuai dengan pengetahuan, pengalaman dan memberi

   umpan balik kepada pengirim.

 Contoh Implementasi :

Seseorang berbicara dengan orang lain yang tidak mengerti bahasa Inggris. Orang tersebut mengkode pesan dan menulis pesan dalam bentuk bahasa. Orang lain tsb tidak dapat membacanya karena orang tersebut tidak dapat memahami bahasa tersebut. Umpan balik segera diteruskan ke pengirim yang mengakui bahwa penerima belum menafsirkan pesan tersebut.

3.      Model Newcomb

Uraian : Model Newcomb bekerja dalam format segitiga atau sistem ABX . A (Pengirim), 

B (Penerima), dan  X (factor yang mempengaruhi). Hubungan antara A dan B adalah seperti siswa dan guru, pemerintah dan publik atau koran dan pembaca. Pengirim dan Penerima dapat bekerja dalam arus yang sama namun pada saat yang sama beberapa faktor seperti "X" dapat mempengaruhi arus hubungan mereka. "X" mungkin orang ketiga, isu, topik atau kebijakan.

Contoh Implementasi :

Rifal memutuskan untuk mengambil prodi S1 Humas UNPAD yang menurut sebagian orang kurang pantas untuk fashionnya, terus saja meminta pendapat teman-temannya dan orang lain yang kira-kira akan mendukung keputusannya itu untuk menghindari pendapat yang bertentangan.

4.      Model Westley & MacLean

Uraian : Westely dan Maclean menyadari bahwa komunikasi tidak dimulai saat seseorang

mulai berbicara, tapi ketika seseorang merespons dengan lingkungan fisiknya. Model ini mempertimbangkan hubungan yang kuat antara respon dari lingkungan sekitar dan proses komunikasi. Komunikasi hanya dimulai saat seseorang menerima pesan dari lingkungan sekitar.

Contoh Implementasi :

Rifal akan pergi kerja kelompok di tempat yang jauh. Tiba-tiba dijalan hujan lebat dan jalanan macet. Rifal harus menyampaikan pesan kepada anggota kelompoknya karena tdk bias tiba tepat waktu. Rifal bisa mengubungi semua orang, tapi Rifal lebih memilih menghubungi salah satu teman anggota kelompoknya saja agar dia menyapaikannya kepada yang lainnya.

C.     Spiral / Helical

1.      Model Dance

Uraian : Frank Dance menjelaskan proses komunikasi berdasarkan struktur Helix ini dan

membandingkannya dengan komunikasi. Dalam struktur Helix, bagian bawah atau awal sangat kecil maka secara bertahap bergerak ke atas dalam gerakan memutar maju dan mundur yang membentuk lingkaran lebih besar di bagian atas dan masih bergerak lebih jauh. Seluruh proses membutuhkan beberapa waktu untuk mencapainya. Seperti halnya heliks, proses komunikasi mulai sangat lambat dan didefinisikan lingkaran kecil. Komunikator berbagi informasi hanya dengan sebagian kecil dari diri mereka terhadap hubungan mereka. Secara bertahap berkembang ke tingkat berikutnya namun akan memakan waktu untuk mencapai dan memperluas batas-batasnya ke tingkat berikutnya. Kemudian komunikator melakukan lebih banyak dan berbagi lebih banyak bagian itu sendiri.

Contoh Implementasi :

Ketika bayi, satu-satunya sarana komunikasi adalah menangis, dia menangis karena segala hal seperti kelaparan, sakit, dingin dll. Saat anak tumbuh, ia belajar berbicara, kemudian ia belajar bahasa untuk mendapatkan perhatian dan untuk memenuhi kebutuhannya. Sebagai Helix, proses komunikasi dalam hal ini dimulai dari tangisan dan kemudian berkembang menjadi sarana yang kompleks dan majemuk.

2.      Model Noelle-Newman

Uraian : Yang mendasari model ini adalah bahwa sebagian besar individu mencoba

menghindari isolasi, dalam pengertian bahwa ia sendirian atas kepercayaan atau sikap yang diyakininya. Karenanya seseorang memperhatikan lingkungannya dalam mempelajari pandangan-pandangan mana yang menguat dan mana yang tidak populer.maka dengan demikian pendapat yang dominan akan semakin kuat. Persepsi individu bukan satu-satunya kekuatan dalam model ini, kekuatan lainnya adalah media massa.

Contoh Implementasi :

Di sebuah perusahaan, direktur pelaksana memutuskan untuk meningkatkan jam kerja mereka dari jam 8 sampai 10 dan mengirim e-mail ke semua karyawan. Mayoritas mereka menerima perubahan waktu ini dan sedikit karyawan yang tidak puas dengan keputusannya. Tapi mereka tidak bisa atau siap mengekspresikan pemikiran mereka di depan umum.

3.      Model Tubbs

Uraian : Mengasumsikan kedua peserta komunikasi sebagai pengirim dan sekaligus juga

penerima pesan. Ketika kita berbicara (mengirimkan pesan), sebenarnya kita juga mengamati perilaku mitra bicara kita dan kita bereaksi terhadap pelakunya yang kita lihat tersebut. Prosesnya bersifat timbal balik atau saling mempengaruhi. Misal disebut komunikator 1 dan komunikator 2.

Contoh Implementasi :

Rifal adalah seorang mahasiswa jurusan humas di UNPAD  bertemu dengan seorang mahasiswa jurusan ilmu komunikasi  dari UNDIP. Disitu terjadilah komunikasi  dengan sukses karena  memiliki pengalaman yang sama akan lebih mudah untuk berkomunikasi, sehingga pertukaran informasi lebih mudah dicapai.

Referensi :

Mulyana, Deddy. 2015. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Rustan, Ahmad Sultra dan Nurhakki Hakiki. 2017. Pengantar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Deepublish

Suprapto, Tommy. 2009. Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi. Yogyakarta: Medpress

West, Richard dan Lynn H. Turn. 2008. Pengantar Teori Komunikasi, Edisi 3. Jakarta: Salemba Humanika

Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo

http://communicationtheory.org/ diakses pada 11-10-2017 pukul 19.30 WIB

https://pakarkomunikasi.com/ diakses pada 01-10-2017 pukul 09.30 WIB

https://pdfdokumen.com/journal-communication-spectrum-model-komunikasi/

https://www.academia.edu/4911900/MODEL_KOMUNIKASI diakses pada 01-10-2017 pukul 09.25 WIB