TOPENG KLANA
Makna Simbolik:
Pada dasarnya, bentuk dan warna topeng klana yang didominasi warna merah itu menggambarkan karakter yang temperamental.
Topeng klana kadang disebut juga topeng rowana. Sebutan itu mengacu pada salah satu tokoh yang ada dalam cerita Ramayana, yakni Rahwana. Secara kebetulan, karakternya sama persis dengan tokoh klana dalam cerita Panji.
Topeng klana digunakan dalam tari topeng klana yang merupakan bagian dari tari topeng Cirebon. Topeng klana adalah gambaran seseorang yang bertabiat buruk, serakah, penuh amarah, dan tidak bisa mengendalikan hawa nafsu. Klana adalah gambaran seorang raja yang kaya raya, yang tak kurang suatu apapun, namun ia masih merasa kekurangan, merasa segalanya belum cukup, sehingga ia tetap berusaha untuk mengambil sebanyak-banyaknya harta tanpa memperdulikan apakh itu hak atau batil.
Topeng klana merupakan visualisasi dari watak manusia yang serakah, penuh amarah, dan ambisi. Sifat inilah yang merupakan sisi lain dari diri manusia, sisi “gelap” yang pasti ada dalam diri manusia. Gerakan topeng klana begitu tegas, penuh dengan ambisi layaknya sosok raja yang haus ambisi duniawi.
Bila dikaitkan dengan pendekatan ajaran agama Islam dapat dijelaskan bahwa klana artinya kembara atau mencari. Bahwa dalam hidup ini kita wajib berikhtiar.
0 comments:
Post a Comment