Monday, 2 September 2019

PELESTARIAN EKOSISTEM DARATAN GEOPARK CILETUH SUKABUMI SEBAGAI WARISAN DUNIA



BAB I

PENDAHULUAN




1.1 Latar Belakang

Geopark Ciletuh merupakan sebuah taman batuan alam yang berlokasi di desa Ciwaru, kecamatan Ciemas, Pelabuhan Ratu, Kab. Sukabumi. Ragam lokasi geologi di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi juga telah menghasilkan ekonomi lokal bagi masyarakat. Dengan mulai tumbuhnya daya pariwisata setempat adalah dampak dari sadarnya masyarakat akan keunikan alamnya. Untuk menjadikan kawasan Geopark Ciletuh sebagai kawasan pariwisata unggulan maka perlu adanya kerja sama diantara semua pihak baik dari masyarakat maupun pemerintah sehingga pengembangan kawasan Geopark untuk menjadi kawasan wisata dapat berjalan dengan lancar.

Selain sebagai detinasi wisata, kawasan Geopark Ciletuh ini juga telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional untuk diajukan sebagai kawasan Geopark Internasional dan diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Geopark Ciletuh ini memiliki daya tarik tersendiri karena merupakan kawasan yang memiliki potensi keragaman geologi yang unik, keragaman hayati, budaya, serta menjadi kawasan edukasi untuk konservasi.

Untuk mendukung kawasan sebagai warisan dunia serta menjadi destinasi wisata yang unggulan maka perlu upaya-upaya yang harus dilakukan untuk menjaga kelestarian alam dan ekosistem yang ada di kawasan Geopark Ciletuh. Selain itu, upaya-upaya tersebut juga perlu dilakukan untuk menghentikan adanya pencemaran lingkungan dan pencemaran ekosistem yang dampaknya akan dirasakan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya dikawasan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang permasalahan di atas, rumusan masalah makalah ini adalah sebagai berikut.

1)      Mengapa Geopark Ciletuh layak dijadikan warisan dunia oleh UNESCO?

2)      Seberapa pentingkah perlunya menjaga ekosistem daratan terutama kawasan Geopark Ciletuh untuk kelangsungan hidup?
3)      Upaya apa yang harus dilakukan untuk melestarikan ekosistem daratan dikawasan Geopark Ciletuh?

4)      Bagaimana agama Islam memandang pentingnya pelestarian lingkungan terutama ekosistem daratan?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.

1)      Untuk menginformasikan akan pentingnya menjaga ekosistem daratan terutama kawasan Geopark Ciletuh.

2)      Untuk mendukung kawasan Geopark Ciletuh agar ditetapkan sebagai warisan dunia.

3)      Untuk menjelaskan upaya-upaya pelestarian ekosistem daratan.

4)      Untuk mengetahui pentingnya pelestarian ekosistem daratan dan lingkungan yang ditinjau dari sudut pandang agama Islam.



BAB II

PEMBAHASAN




2.1 Geopark Ciletuh sebagai Warisan Dunia

Pemerintah kabupaten Sukabumi telah mencanangkan kawasan Ciletuh menjadi kawasan geopark karena di kawasan ini tersimpan potensi alam yang sangat beragam, mulai dari keindahan panorama alam pantai, pegunungan, ait terjun, dan bebatuan dari kerak samudera tertua di pulau Jawa. Selain itu, di kawasan ini juga terdapat potensi alam hayati flora dan fauna serta seni budaya yang beragam yang dapat meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

Di kawasan Geopark Ciletuh banyak ditemukan bebatuan sedimen yang karena proses erosi dan abrasi yang sangat lama menyebabkan bebatuan di kawasan Ciletuh memiliki bentuk yang sangat eksotis yang menambah daya tarik bagi kawasan ini.

Kawasan Gropark Ciletuh menyajikan pemandangan alam yang menyegarkan mata. Perpaduan air terjun hingga laut menyajikan panorama alam yang membuat pengunjung berdecak kagum serta bentang alam yang terangkat dari dasar laut hingga membentuk teluk menjadi taman alam yang indah dan mempesona. Seringkali teluk Ciletuh ini disebut amfiteater alam karena bentuknya yang setengah lingkaran menyerupai panggung teater.

Karena keindahannya, kawasan wisata alam ini telah mendapatkan sertifikat sebagai Geopark Nasional dari Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO dan Kementerian ESDM. Geopark Ciletuh ini dinilai layak untuk dijadikan taman bumi oleh UNESCO karena mempunyai keberagaman fenomena geologi, keragaman biologi, dan keragaman budaya, Selain itu, banyak juga sisi edukasi yang dapat dipelajari dari bebatuan dan kebudayaan setempat.

2.2 Pentingnya Pelestarian Ekosistem Daratan di Kawasan Geopark Ciletuh

Alam adalah bagian terpenting bagi makhluk hidup. Keselarasan antara alam dan makhluk hidup merupakan suatu hal yang penting untuk kelangsungan kehidupan. Alam Geopark Ciletuh yang sedang diajukan untuk pengembangan ekonomi melalui pariwisata menjadi penting bagi masyarakat yang tinggal di lingkungan geopark ini sehingga perlunya kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga, memperbaiki, dan melestarikannya.

Ekosistem daratan di kawasan Geopark Ciletuh merupakan bagian terpenting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Manusia harus bisa menjaga keseimbangan ekosistem tersebut dan peduli terhadap lingkungannya. Keanekaragaman hayati di kawasan Geopark Ciletuh ini memberikan dampak yang besar bagi kelangsungan hidup manusia dalam lintas generasi. Manfaat keankeragaman hayati tersebut adalah untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pelestarian di kawasan Geopark Ciletuh ini, dan semua pihak harus ikut terlibat dalam upaya pelestariannya.

2.3 Upaya-upaya Pelestarian Ekosistem Daratan di Kawasan Geopark Ciletuh

Adapun upaya-upaya yang harus dilakukan untuk menjaga kelestarian ekosistem dari kerusakan, khususnya ekosistem daratan di kawasan Geopark Ciletuh adalah sebagai berikut.

a.      Menghentikan kebiasaan membakar dan membuang sampah sembarangan Membakar sampah terutama plastik dapat menyebabkan gas beracun yang

dapat menecemari tanaman. Apabila binatang memakan gas tersebut akan membuat bnatang tersebut terkena penyakit sehingga keseimbangan ekosistem menjadi terganggu. Sedangkan membuang sampah sembarangan dapat menimbulkant kotornya lingkungan dan ekosistem sehingga bisa menjadi pemicu wabah penyakit, rusaknya alam dan adanya musibah yang disebabkan sampah tersebut.

Oleh karena itu, perlunya pelarangan membakar dan membuang sampah sembarangan di Geopark Ciletuh ini untuk menjaga ekosistem daratan serta memajukan pariwisata di kawasan ini yang indah dan bersih dari sampah.

b.   Menumbuhkan kepedulian masyarakat untuk mencintai lingkungan

Cara untuk meningkatkan kepedulian masyarakat agar mencintai lingkungan dan menjaga ekosistem dapat dilakukan dengan mengajak orang-orang terdekat untuk hidup tertib menaati peraturan tentang pentingya melestarikan lingkungan. Seperti saat berwisata di kawasan Geopark Ciletuh ini haruslah antarsesama pengunjung mengingatkan untuk memperhatikan lingkungan dan menaati aturan-aturan tentang mencintai lingkungan Geopark Ciletuh ini.

Orang tua yang mengajak anaknya berwisata ke Geopark Ciletuh ini juga perlu mengajarkan anaknya untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mencintai lingkungan, khususnya lingkungan dan ekosistem di kawasan ini.

c.        Melarang adanya pembakaran hutan dan penebangan pepohonan secara liar Merusak hutan dan melakukan penebangan pepohonan di kawasan Geopark

Ciletuh ini dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem serta menjadi faktor berkurangnya hutan alam di Indonesia. Oleh karena itu, janganlah sembarang menebang pohon hanya demi kepentingan pribadi karena akibat ulah tersebut akan menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati yang begitu tinggi nilainya d kawasan Geopark Ciletuh ini.

d.   Melarang adanya perburuan hewan di Geopark Ciletuh

Tidak hanya di kawasan Geopark Ciletuh, perburuan hewan di kawasan-kawasan lainnya juga berakibat buruk bagi ekosistem, khsusunya ekossitem daratn. Dengan perburuan hewan secara liar bisa menyebabkan populasi hewan tersebut menjadi punah. Meskpiun telah adanya aturan mengenai hal ini, namun tetap saja masih banyak kasus perburuan hewan di Indonesia sehingga perlunya kesadaran dalam diri setiap individu untuk menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan dan ekosistem tersebut.

e.   Pelarangan membuang limbah di Geopark Ciletuh

Banyaknya pabrik-pabrik yang berdiri di daerah Sukabumi menimbulkan rasa khawartir akan limbah yang dihasilkan oleh pabrik tersebut. Oleh karena iitu, perlunya pelarangan keras dan aturan yang tegas untuk setiap pabrik agar limbah industrinya tidak mencemari lingkungan dan ekosistem. Dengan begitu, keaslian alam di kawasan Geopark Ciletuh ini akan tetap terjaga dan akan membuat banyaknya pengunjung yang tertarik berwisata di kawasan ini.

f.   Menghindari pembangunan yang dapat merusak lingkungan

Maksud dari pembangunan yang merusak lingkungan adalah pembangunan yang tidak memperhatikan makhluk hidup dan merusak ekosistem karena pembangunan tersebut dilakukan secara berlebihan. Oleh karena itu, perlu dihindari atau adanya pelarangan bangunan-bangunan dan pabrik indusri di Geopark Ciletuh ini yang dapat merusak dan menghilangkan unsur-unsur penting dalam ekosistem agar kawasan ini tetap terjaga kelestariannya.

2.4 Pandangan Islam dalam Pelestarian Ekosistem daratan dan Lingkungan

Terdapat banyak sekali ayat Al-Qur’an yang memerintahkan manusia untuk senantiasa menjaga alam dan ekossitem yang ada didalamnya. Seperti salah satunya dalam Al-Qur’an Surah Ar-Rum ayat 41-42, Allah melarang kepada manusia untuk melakukan kerusakan di bumi ini. Dalam Al-Qur’an surah Al-’Araf ayat 56-58, Allah SWT juga memerintahkan kepada manusia untuk senantiasa peduli terhadap lingkungan.

Rasulullah juga telah mengajarkan saat akan dilakukannya penaklukan kota Mekah, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh pasukan muslimin sebelum memasuki kota Mekah antara lain :

1)      Pasukan muslim dilarang untuk membunuh orang yang sudah tua baik laki-laki maupun perempuan.

2)      Pasukan muslimin dilarang membunuh para wanita.

3)      Pasukan Muslimin dilarang membunuh anak-anak

4)      Pasukan muslimin dilarang merusak tanaman atau tumbuhan yang ada di kota Mekah.

Dalam konsep Islam, perintah Rasulullah yang ke-4 menunjukkan bahwa indahnya agama Islam dalam menjaga lingkungan dan ekosistem daratan. Hal ini menunjukkan bahwa kita umat manusia wajib menjaga lingkungan dan ekosistem daratan agar tetap lestari. Hak tersebut telah Rasululah sampaikan berabad-abad yang lalu sebelum kaidah sekarang ini yang sedang dikampanyekan mengenai pentingnya menjaga ekosistem daratan dan lingkungan.

Banyak kisah yang menunjukkan pentingnya menjaga alam dan ekosistem. Misalnya seperti kisah seseorang yang mendapatkan pahala dari Allah SWT hanya karena memebri minum kepada seekor anjing yang sedang kehausan di padang pasir. Ini menandakan dalam Islam bahwa kita sebagai manusia diperantahkan untuk menyayangi binatang karena Islam memandang menjaga lingkungan ekosisitem merupakan perilaku yang mulia dan bernilai pahala di sisi Allah SWT.
Dengan munculnya masalah pemusnahan atau penggundulan hutan merupakan hal yang diluar kaidah ajaran Islam. Islam tidak pernah mengajarkan umatnnya untuk merusak ekosistem dan tidak mengajarkan umatnya untuk tidak menyayangi binatang dan menjaganya untuk keseimbangan ekosistem, khususnya ekosistem daratan. Oleh karena itu, menjaga ekosistem agar tetap lestari merupakan bagian penting dari ajaran agama Islam.



BAB III

PENUTUP




3.1 Kesimpulan

Geopark Ciletuh sebagai kawasan warisan dunia yang memiliki banyak potensi memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar dengan semakin tumbuhnya pariwisata di kawasan tersebut. Untuk mendukung segala potensi tersebut, diperlukan upaya-upaya yang harus dilakukan untuk menjaga keaslian alam dan ekosistem di kawasan Geopark Ciletuh ini agar tetap lesatri. Menjaga kelestarian ekosistem juga merupakan amalan ibadah dalam agama Islam karena tindakan tersebut akan mendapatkan balasan dan bernilai pahala dari Allah SWT. Dengan menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem di kawasan Geopark Ciletuh berarti kita telah melestarikan komponen terpenting dalam kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

3.2 Saran

Marilah kita dukung program-program yang dikampanyekan untuk melestarikan ekosistem daratan dan berusaha untuk menyelamatkan ekosistem tersebut dari kerusakan. Marilah kita gerakan semangat menjaga ekosistem dan keaslian alam khususnya kawasan di Geopark Ciletuh Sukabumi agar dapat berdampingan dengan warisan bumi dan terus bermanfaat.





DAFTAR PUSTAKA




Andriany, SH, Fatimah, MR, Hardiyono, A 2016, ‘Geowisata Geopark Ciletuh: Geoterek Mengelilingi Keindahan Mega Amfiteater Ciletuh (The Magical of Ciletuh Amphitheater)’, Bulletin of Scientific Contribution, vol. 14, no. 1, hh. 75-77.

Darsiharjo, Supriatna, U, Saputra, IM 2016, ‘Pengembangan Geopark Ciletuh Berbasis Partisipasi Masyarakat sebagai Kawasan Geowisata di Kabupaten Sukabumi’, Jurnal Manajemen Resort dan Leisure, vol. 13, no. 1, hh.56-57.

Irnaningtyas. (2014). Biologi untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Erlangga.

Nasikin, H. M. (2015). Pendidikan Agama Islam SMA JL.3/K2013. Jakarta: Erlangga.

Nata, Abuddin. (2011). Studi Islam Komprehensif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Wardiyatmoko, K. (2013). Geografi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.

0 comments:

Post a Comment

Footer

Footer
Footer

Text Widget

Copyright © Kumpulan Tugas Sekolah Published By Gooyaabi Templates | Powered By Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com